Get Paid To Promote, Get Paid To Popup, Get Paid Display Banner

Friday 19 August 2011

Kandungan Kimia Pada Tanaman " Pegagan " Dan Manfaatnya Dalam Dunia Kesehatan

Kandungan Kimia Dalam Pegagan 

pegagan5 Senyawa Aktif Dalam Tanaman Pegagan 

Jupitter News _ Pegagan mengandung asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoisde, brahminoside, brahmic acid, madasitic acid, hydrocotyline, mesoinositol, centellose, caretenoids, garam mineral (seperi garam kalium, natrium, magnesium, kalsium, besi) zat pahit vellarine dan zat samak. Diduga senyawa glikosida triterpenoida yang disebut asiaticoside berperan dalam berbagai aktivitas penyembuhan penyakit. Asiaticoside berperan dan senyawaan sejenis juga berkhasiat anti lepra (kusta). Secara umum, pegagan berkasiat sebagai hepatoprotektor yaitu melindungi sel hati dari berbagai kerusakan akibat racun dan zat berbahaya.
Selain itu, Pegagan mengandung berbagai senyawa berkhasiat obat seperti asiatikosida (triterpenoids), karotenoids, dan garam-garam mineral bermanfaat. Triterpenoids yaitu antioksidan sebagai penangkap radikal bebas yang dapat mematikan sel-sel otak dan merevitalisasi pembuluh darah.
Vitamin yang berfungsi untuk meningkatkan stamina dan vitalitas serta sebagai antioksidan yang membantu dalam perkembangan sel-sel otak. Selain itu garamgarammineral sebagai pembentuk sel darah merah (zat besi) yang berfungsi dalam mylenisasi otak dan peningkatan daya konsentrasi. Menurut penilitian yang dilakukan di Afrika oleh salah satu Mahasiswi IPB Ine Wasillah, tumbuhan pegagan ini mampu mengobati penyakit sifilis.



kapsul pegagan Senyawa Aktif Dalam Tanaman Pegagan 



Klasifikasi Ilmiah 

Pegagan Atau Tanaman Kaki Kuda Famili: Umbelliferae
Nama Binomial: Centella asiatica (Linn) Urban
Sinonim : Hydrocotyle asiatica, Linn. Pasequinus, Rumph.
Nama Lain :
Indonesia (Daun kaki kuda) Jawa (Pegagan, Gagan-gagan, Rendeng, Kerok batok, Calingan Rambat) Ujung Pandang (Pegaga) Sunda (Antanan gede, Antanan rambat) Bugis (Dau tungke) Madura (Kos tekosan) Halmahera (Kori-Kori) Tapanuli (Ampapaga) Papua (Dogauke) Inggris (Spadeleaf, pohekula) Cina (Beng da wan, han ke cao) Belanda (Indische Waternevel)

Komposisi

centella-asiaticaKaki kuda yang simplisianya dikenal dengan sebutan Centella Herba memiliki kandungan asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoside, brahmic acid, brahminoside, madasiatic acid, meso-inositol, centelloside, carotenoids, hydrocotylin, vellarine (campuran damar dengan minyak terbang/atsiri), tanin, zat samak, mineral serta garam mineral seperti kalium, natrium, magnesium, kalsium dan besi. Diduga glikosida triterpenoida yang disebut asiaticoside merupakan antilepra (Morbus Hansen) dan penyembuh luka yang sangat luar biasa. Zat vellarine yang ada memberikan rasa pahit.

Deskripsi

Tanaman kaki kuda (Centella asiatica L. Urb) secara turun temurun digunakan sebagai obat tradisional untuk berbagai jenis penyakit. Tanaman ini juga terkenal sebagai obat untuk revitalisasi tubuh dan pembuluh darah dan juga sebagai brain tonic atau obat antilupa bagi orang dewasa dan manula (manusia lanjut usia). Bahkan di beberapa negara tanaman ini sangat terkenal sebagai obat antilepra, kusta, antipiretik, diuretik, sedatif, anti radang dan menstimulasi penyembuhan luka.



Sumber  :  http://www.pegagan.org/senyawa-aktif-dalam-tanaman-pegagan/ http://tanamandanobat.blogspot.com/

No comments:

Post a Comment